Pandemi covid 19 sudah memasuki bulan yang ke 10 di negara kita Indonesia. Segala daya upaya dari tingkat pusat pemerintah sampai ke gerakan sosial di tengah masyarakat terus digerakkan. Penanganan dan penangkalan terus diupayakan bersama-sama di seluruh lapisan masyarakat. Hasilnya, kendati lamban dna landai semakin menggembirakan. Buktinya semakin banyak wilayah memasuki zona oranye bahkan sudah hijau. Pertanyaan mendasar sering muncul adalah kapan pandemi covid 19 ini berakhir dan anak-anak sekolah kembali mulai masuk sekolah? Kenyataan umum dalam masyarakat dan keluarga adalah mulai muncul angka dan grafik kebosanan anak-anak belajar di rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Realita lebih mencolok lagi adalah Orang tua mulai “terusik” dengan aneka tingkah polah, tindak laku dan reaksi anak-anak atas aktivitas belajar dan tinggal di rumah sampai bulan ke 10 ini. Mendengar sharing orang tua atas pengalaman dan kesulitan mereka menghadapi anak-anak di rumah itu; menyadarkan saya dan bertanya dalam hati: Kini orang tua baru merasakan dan menyadari betapa mendidik dan membesarkan apa lagi mengajar anak-anak itu “berat”! Orang tua dituntut kerelaan untuk meluangkan waktu khusus untuk mendampingi anak-anak. Menantang orang tua agar lebih sabar, berani menahan emosi, bekerja keras mencari solusi bahkan memaksa orang tua belajar kembali agar mamu membantu anak-anaknya dalam belajar mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
Kondisi dan situasi itu, begitu mendesak untuk kita sikapi bersama-sama. Para guru dan orang tua harus duduk bersama mensharingkan bahkan berdiskusi agar segala problema yang dihadapi anak-anak dalam keluarga. Segala masalah yang dihadapi orang tua di dalam mendampingi anak-anak bisa ditemukan jalan keluarnya atau solusinya dengan tepat dan pas demi perkembangan dan kedewasaan anak-anak.
Maka, SMA Tarsisius II untuk ke dua kalinya melaksanakan Webinar Parenting di masa PJJ 2020 ini. Narasumber yang dihadirkan sungguh kompeten dibidangnya dalam hal pendampingan kamu remaja generasi milenial yakni Michael Yo dari Remaja Sukses Indonesia.
Webinar parenting yang melibatkan seluruh guru dan orang tua murid SMA dan SMP Tarsisius II ini telah dilaksanakan pada hari, Sabtu, 21 Nopember 2020 dengan sukses. Metode Webinar ditampilkan pak Michael Yo sangat santai dan hidup membuat peserta sejak awal mengikuti dengan antusias dan pro aktif dalam tanya jawab seputar permasalahan pendampingan anak-anak mereka. Secara singkat ada 5 point penting yang harus dikuasai orang tua dalam mendampingi anak-anak:
- Posisi. Artinya orang tua harus berani dan mau bekerja sama dengan anak-anaknya. Berani meluangkan waktu setiap hari minimal 30 menit khusus bersama dengan anak (jauhkan dan singkirkan HP, TV dan kesibukan lain).
- Visi. Mulai intens berdiskusi dengan anak tentang arah dan tujuan hidup. Maksud dan tujuan anak melakukan aktivitas itu apa. Apakah tindakan atau akitvitas itu produktif untuk dirinya dan orang lain?
- Komunikasi. Orang tua harus menjadi teladan dalam komunikasi. Berikan selalu kata-kata yang positif, respon yang positif. Kawal dan berikan tanggung jawab sesuai usianya.
- Parenting Communication. Orang tua mulai membiasakan meminta tanggug jawab yang spesifik untuk dilakukan anak secara rutin minimal 3 jenis tindakan, ini pertama. Ke dua, menulisakan secara rutin kata-kata dan kalimat ungkapan kasih sayang dan cinta atau motivasi dan di tempel di tempat yang strategis (Create your love sign-post it love notes). Ke tiga, Reward and conceqence artinya menjadi orang tua itu harus lebih sering memberi, menghargai dan memuji anak-anak bila mampu berikan hadiah tetapi tetap dengan ada konskwensi yang harus dilakukan dan raih anak-anak.
- Love Language. Orang tua dan pendidik harus dipenuhi dengan perkataan afimasi positif dan menyemangati anak. Sentuhan kasih, ikut hadir bersama anak-anak, waktu bersama anak yang lebih berkualitas bukan kwantitasnya dan tindakan-tindakan nyata saling melayani sebagai anggota keluarga yang didasari kasih sayang.
Selama 2 jam pertemuan sharing pak Michael Yo yang didampingi rekannya bpak Andre (Terapis) sangat bermanfaat dan membuka kasanah baru perserta sebagi bekal dan semangat baru di dalam mendampingi anak-anak menata dan meraih cita-cita mereka ke depan. Tentunya, sharing dan diskusi seputar pendampingan dalam pendidikan anak khususnya di masa pandemi covid 19 dan masa-masa PJJ ini sangat membantu orang tua untuk semakin dekat dan menjadi sahabat bagi anak-anak mereka. (Apul Tumanggor)