Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah telah memutuskan untuk mengganti Ujian Nasional dengan sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Komponen Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Tak ketinggalan juga di SMP Tarsisius 2 telah diadakan ANBK pada tanggal 19- 20 September 2022. Tahun ini adalah bagi SMP Tarsisius 2 ini adalah pelaksanaan yang kedua kali. Pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar. ANBK diikuti oleh 40 siswa kelas 8. ANBK dilaksanakan dengan menggunakan 2 laboratorium. Lab 1 dilakukan 2 sesi dan lab 2 dilakukan 1 sesi. Tiap ruang diisi maksimal 15 peserta. Moda pelaksanaan ANBK dilaksanakan berbasis komputer semi daring.
Pelaksanaan ANBK diawasi oleh pengawas silang yang bertujuan untuk menjamin kevalidan hasil ANBK tiap sekolah. Pengawas meenandatangani pakta integritas yang nantinya diupload ke dalam sistem. Setiap melakukan ujian proktor mengupload daftar hadir dan berita acara pelaksanaan. Harapan dari pengadaan Asesmen Nasional adalah hasil potret yang berguna bagi sekolah untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
“ Semoga dengan diadakan ANBK ini siswa akan semakin terlatih kemampuan literasi dan numerasi sehingga mutu pendidikan sekolah pun juga semakin meningkat,” ujar salah satu pengawas silang yang hadir saat ujian berlangsung.Sukses bersama demi kemajuan bangsa.