Kunjungan ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB)

Berlanjut dari tulisan “Make a day with Mater Dei School of Bangkok” dua minggu lalu, pada hari yang sama, Jumat 15 Maret 2024, kami juga mengunjungi Sekolah Indonesia Bangkok. Sekolah ini berada di lokasi yang sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok. Sesuai kesepakatan kami tiba di lokasi pukul 14.00.

Sebulan sebelumnya kami sudah berkontak dengan pihak sekolah tersebut, dan kami senang memperoleh ijin untuk mengunjunginya. Dan setelah tiba, berhubung berada di lokasi KBRI, tentu kami harus melewati prosedur keamanan standar. Setelah menyerahkan identitas perakilan kami, kami masing-masing menerima id card pengunjung. Kami langsung menuju lokasi sekolah yang berada di belakang bagian komplek KBRI.

Kami diterima dengan hangat oleh para guru, perwakilan siswa, kemudian kebetulan juga ada mahasiswa yang sedang magang disitu. Kami berkumpul di suatu ruangan, dan disambut oleh Atase pendidikan KBRI Bangkok, ibu Daniela Arwan Sidikalang.

Di ruang itu acara dipandu oleh MC dari siswa SIB, dimulai dari perkenalan tuan rumah, kemudian sambutan Ibu Daniela, dilanjutkan dengan sambutan Bapak Andreas selaku kepala sekolah SMA Tarsisius 2, lalu perkenalan juga para guru yang ikut hadir. Kemudian dimulai presentasi dari Wakil Kepala Sekolah SIB dan dilanjut presentasi pula dari Wakil Kepala SMA Tarsisius 2. Acara berlangsung dengan lancar dan ceria.

Bila di Sekolah Materdei kami tidak melihat kegiatan KBM karena memang sedang libur mengingat tahun ajaran mereka dimulai bulan Mei dan beakhir di bulan Februari serta sedang musim panas, maka di sekolah Bangkok juga demikian, kami tidak melihat kbm karena sedang masa puasa dan kami datangnya sudah cukup senja, tapi tahun ajaran yang digunakan sama dengan tahun ajaran di Indonesia. Siswa di sekolah ini dari TK sampai dengan SMA. Salah satu yang menarik dari sekolah ini, bisa dikatakan semua siswa mengikuti ekstrakurikuler yang ada, khususnya tentang budaya Indonesia, karena merekalah yang berkesempatan sebagai duta Indonesia di acara-acara internasional di Bangkok. Ekstrakurikuler tersebut seperti paskibra, pencak silat, tarian daerah dan lain-lain. Dalam percakapan kami, berbeda dengan di Sekolah Materdei yang menggunakan bahasa Thai dalam pembelajarannya, Sekolah Indonesia Bangkok menggunakan Bahasa Indonesia. Pembicaraan kami juga lebih mudah karena menggunakan bahasa Indonesia. Pada kesempatan ini diselingi pertukaran plakat.

Setelah acara pertemuan, kami berkesempatan meninjau ruang-ruang yang digunakan di SIB. Ruang-ruang yang digunakan semua berada di kantor KBRI Bangkok. Kemuadian ditutup dengan foto bersama.

Scroll to Top