Matematika, adalah nama yang sangat tidak disukai/dibenci oleh semua orang. Apalagi di kalangan siswa, mereka sering kali merasakan kesulitan dalam mempelajari, memahami, hingga menghafalkan rumus-rumus matematika yang begitu banyak. Sehingga dengan demikian mereka akhirnya membenci matematika dan enggan belajar matematika. Sebenarnya mata pelajaran matematika merupakan pelajaran yang asyik dan menyenangkan, bahkan termasuk pelajaran yang akan terus berguna untuk kehidupan di masa depan.
Matematika dapat membuat siswa menjadi senang dan dapat membuat siswa berpikir dengan kreatif. Metode matematika dapat berupa: permainan matematika, teka-teki matematika, dan cerita-cerita matematika yang menarik, menantang, dan menghibur. Belajar menjadi terhibur dan persepsi siswa terhadap matematika yakni, matematika itu asyik, mudah, banyak manfaatnya, menghibur, dan menyenangkan.
Saya punya pengalaman di SMP Tarsisius II bahwa matematika mudah dan membuat teman-teman saya berpikir dengan kritis dan kreatif. Di sekolah saya matematika tidak hanya dengan menghafal materi ataupun rumus-rumus, tetapi guru saya memberikan rumus-rumus yang mudah diingat, soal cerita, dan masih banyak lagi. Meskipun saya pernah mengalami kesulitan saat menghafal rumus, saya akan memikirkan cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika terdapat beberapa siswa yang tidak memahami materi tersebut, guru saya akan memikirkan ide lain agar siswa-siswa lebih memahami materi tersebut. Guru saya selalu memberikan soal-soal yang dapat membuat siswa berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Itulah sepenggal cerita dan pengalaman saya belajar Matematika bersama ibu Cha di SMP Tarsisius 2.
Terimakasih
Celine Andrea Hanapi – 8A